5 Hal yang Wajib Kamu Perhatikan Saat Membeli Laptop Baru

Tips Membeli Laptop Baru
Bagi para pekerja kantoran atau pelajar, laptop sudah seperti menjadi kebutuhan utama, apalagi di masa WFH saat ini. Laptop sudah menjadi perangkat yang mempunyai fungsi lengkap, baik untuk bekerja, belajar, dan hiburan.

Hingga saat ini ada banyak laptop yang tersedia di pasaran. Harga dan modelnya pun beragam. Nah, jika kamu berniat membeli laptop baru untuk WFH, berikut ini kami berikan lima tips membeli laptop baru.

1. Ukuran laptop
Pertimbangkan ukuran laptop baru yang mau kamu beli. Ukuran layar yang kamu pilih, tentunya akan memengaruhi ukuran laptop.

Sebaiknya, pilihlah laptop yang paling sesuai untuk kamu. Apabila kamu butuh portabilitas tinggi, pilihlah laptop dengan ukuran kecil. Dengan itu, kamu bisa mobile, berpindah dengan mudah karena dimensinya kecil.

Laptop yang mobile biasanya memiliki layar berukuran 12,5 inci hingga 13,3 inci. Laptop semacam ini punya bobot antara 1 kg hingga 1,5 kg. Meski begitu, sangat jarang laptop dengan ukuran tersebut punya spesifikasi yang benar-benar kencang. Kamu tidak akan menemukan laptop dengan prosesor Intel Core i7 di perangkat sekecil ini.

Apabila kamu butuh laptop yang bertenaga tinggi, baik itu untuk urusan desain atau gaming, mau tidak mau, kamu harus memilih laptop dengan ukuran besar. Pasalnya, bodi tebal dibutuhkan untuk menyimpan komponen yang bertenaga.

Biasanya, laptop semacam ini punya layar berukuran 14 inci hingga 17,3 inci. Bobotnya sendiri bisa mencapai 2 kg.

2. Spesifikasi internal
Ini merupakan salah satu faktor terpenting yang harus dipikirkan sebelum membeli laptop baru. Setidaknya, ada empat hal yang harus pertimbangkan, yakni tipe prosesor, RAM, VGA, dan kapasitas media penyimpanan.

Ada dua vendor prosesor yang paling banyak diandalkan saat ini, yakni Intel dan AMD. Keduanya pun punya berbagai varian produk prosesor yang dibanderol dari satu jutaan hingga belasan juta rupiah.

Sebagai contoh, laptop yang banyak digunakan untuk mengetik dan browsing sudah cukup untuk menggunakan Intel Core i3. Jika mau untuk mengedit video 4K, butuh Intel Core i7.

RAM juga merupakan salah satu faktor yang mampu memengaruhi kinerja laptop. Semakin besar RAM, kinerja laptop untuk kebutuhan multitasking akan makin besar. Saat ini, Windows 10 butuh setidaknya RAM 8GB.

Kebanyakan laptop tidak dibekali dengan VGA tambahan. Memang kebanyakan prosesor sudah dibekali dengan chip grafis yang sudah cukup bagus. Meski begitu, jika bakal banyak bermain game, sebaiknya pilih laptop yang dibekali dengan VGA tambahan karena ia akan lebih kuat.

Yang terakhir adalah kapasitas media penyimpanan. Tentunya, makin besar kapasitas media penyimpanan, makin banyak file yang bisa kamu simpan. Meski begitu, kamu masih bisa mengakali laptop berkapasitas penyimpanan kecil dengan membeli external storage.

Makin tinggi spesifikasi yang dipilih tentu akan berdampak terhadap harganya. Oleh karena itu, pastikan budget kamu sesuai ya!

3. Desain laptop
Seiring majunya perkembangan teknologi, laptop pun memiliki berbagai inovasi, terutama dari segi desain. Jika dulu laptop banyak berukuran tebal, kini kamu bisa menemukan yang super tipis. Kalau dulu layar dan keyboard menyatu, kini sudah ada model 2-in-1 yang memungkinkan layar dan keyboard bisa dilepas-pasang atau dilipat hingga 360 derajat.

Memang, desain futuristik bikin orang-orang melirik. Kendati begitu, yang sebenarnya harus diperhatikan ialah ketahanannya, utamanya pada bagian engsel. Apakah desainnya solid dan tahan banting?

Lalu, pastikan kamu mengetahui jenis layar yang digunakan, resolusinya, juga sudut pandang penglihatan layar.

Ambil contoh, apabila kamu perlu laptop untuk mengerjakan grafis, maka kamu bisa memilih laptop dengan panel display jenis IPS (In-Plane Switching) yang punya ketajaman serta akurasi warna yang tinggi, juga sudut penglihatan yang luas. Satu hal yang tak dapat dipungkiri, laptop yang mahal tentu memiliki kualitas layar yang lebih mumpuni.

4. Daya tahan baterai
Poin ketiga ini menjadi salah satu pertimbangan penting yang wajib diperhatikan saat membeli laptop baru. Rata-rata, laptop yang dijual memiliki daya tahan baterai kira-kira 6 – 8 jam.

Harus diakui, ketahanan baterai agak sulit diukur karena tergantung pemakaian laptop, apilkasi yang dijalankan, serta jenis prosesor yang dipakai. Karenanya, sangat dianjurkan untuk membaca berbagai ulasan soal laptop yang ingin kamu beli.

Pastikan juga kamu mampu merawat baterai laptop sebaik mungkin supaya performanya tetap oke. Misalnya, tidak melakukan charge terus-menerus, tidak menunggu hingga baterai benar-benar habis atau 0%, baru di-charge, atau menge-charge laptop dalam keadaan mati.

5. Konektivitas yang lengkap
Di zaman seperti ini, kebutuhan akan WiFi sudah pasti menjadi yang utama. Karenanya, kamu disarankan mencari laptop dengan kelengkapan konetivitas. Selain dibekali dengan koneksi WiFi, setidaknya, pilihlah laptop yang punya tiga buah port USB. Serta tak kalah penting memiliki port pendukung lain seperti LAN dan HDMI/VGA.

Namun, perlahan beberapa konektivitas yang awalnya esensial ini mulai menghilang, sebab desain laptop menjadi semakin tipis kian hari. Mulai banyak produsen yang membuat model laptop ultrabook yang tipis dan minim port, tetapi dilengkapi dengan USB Type-C yang mendukung arus pertukaran data hingga 40Gbps (jika mendukung Thunderbolt 3). Solusinya, kamu masih bisa menggunakan dongle sebagai ekstensi port yang mulai langka.

Selain lima hal di atas, kamu juga wajib memerhatikan soal garansi, fitur-fitur pendukung tambahan, keamanan, sampai yang paling penting ialah budget.